Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan. Jika terjadi permintaan yang terus meningkat atau terjadi penurunan maka ada faktor yang menyebabkan sehingga peningkatan dan penurunan suatu permintaan, entah itu dipengaruhi oleh harga dll. Berikut ini penjelasan tentang apa saja yang dapat mempengaruhi permintaan.
1. Jumlah pembeli : jika jumlah pembeli suatu barang tertentu bertambah, maka pada harga yang sama jumlah yang mau dibeli bertamhah banyak juga. dan kurve permintaan akan bergeser ke kanan. Hal mi dapat terjadi misalnya karena pertambahan penduduk, perbaikan transport sehingga barang tertentu dapat terjual di daerah lain pula, berhasilnya usaha promosi/periklanan, dsb. Misalnya pada awal tahun pelajaran baru permintaan akan alat-alat tulis tentu bertambah.
2. Besar penghasilan yang tersedia untuk dibelanjakan jelas berpcngaruh sekali terhadap permintaan. Dan penghasilan yang lebih tinggi orang akan dapat membeli lebih banyak dan segala macam barang dan jasa.
Dalam hal mi hanya ada satu perkecualian, yaitu yang disebut inferior goods (atau juga disebut “Giffen goods”), yaitu barang-barang yang permintaannyajustru berkurang bila penghasilan konsumen naik. Misalnya orang miskin, yang terpaksa hanya makan gaplek atau jagung, dengan naiknya penghasilan akan menggantikan gaplek dengan nasi, sehingga permintaan akan gaplek/jagung berkurang. Semua barang lain disebut ‘normal goods’ artinya barang yang permintaannya naik apabila pendapatan konsumen naik.
Pengaruh perubahan penghasilan terhadap permintaan akan suatu barang dapat diukur dan diperhitungkan, dengan jalan membandingkan persentase kenaikan jumlah yang diminta dengan persentase kenaikan penghasilan konsumen. mi disebut elastisitas pendapatan.
3. Harga barang-barang lain ikut mempengaruhi permintaan. Apakah kenaikan harga barang lain itu memperbesar atau justru memperkecil pernintaan masyarakat akan suatu barang tertentu itu tergantung apakah barang lain itu barang pelengkap (= komplementer), barang pengganti (= substitut) atau barang lepas (= independent! netral).
> Barang pelengkap (komplementer)
Misalnya sepeda motor, bensin dan oli saling melengkapi. Jika harga sepeda motor turun, maka jumlah sepeda motor yang dimiinta akan bertambah. Akibatnya permintaan akan bensin bertambah pula. Demikian pula permintaan akan oil ikut bertambah juga.
> Barang pengganti (substitut)
Misalnya kopi dan teh, rokok merk yang satu dan merk yang lain, kereta api dan bis malam, bis dan colt itu dapat saling mengganti. Kalau harga karcis kereta api naik, lebih banyak orang akan naik bis. Jadi bila harga barang yang satu naik,jumlah yang diminta dan barang tersebut akan berkurang, tetapi jumlah yang diminta dan barang substitutnya justru akan bertambah.
> Barang lepas (independent)
Barang independent adalah barang yang tidak ada hubungan atau pengaruh timbal-balik satu sama lain. Apabila harga barang lain itu naik, mungkin pendapatan real berkurang (= ada income effect) dan hal mi secara tidak Iangsung dapat berpengaruh terhadap jumlah barang/jasa yang diminta.
4. Musim, selera, mode, kebiasaan, perubahan jaman, Iingkungan sosial juga berpengaruh terhadap permintaan. Misalnya permintaan akan payung pada awal musim hujan. Terutama mode pakaian dapat berubah dalam waktu singkat. Kemajuan zaman dapat menyebabkan bahwa harang yang dulu dipandang sebagai barang mewah (radio, kaset, walk-man, komputer,jam tangan, sepeda motor, TV, dsb.) lama-kelamaan menjadi barang yang biasa.
5. Harapan/pandangan tentang masa yang akan datang dan faktor-faktor psikologis lainnya dapat menyebabkan perubahan-perubahan yang mendadak dalam
permintaan masyarakat. Misalnya desas-desus atau rasa takut bahwa harga-harga akan naik mendorong orang untuk segera membeli banyak (sebelum harga naik) sehingga jumlah yang diminta akan naik pada harga yang sama.
Jadi akibat dan perubahan dalam salah satu atau lebih dan faktor tsb. di atas ialah:
suatu kombinasi yang baru antara harga dan jumlah yang mau dibeli; berarti bahwa seluruh permintaan berubah. Jika perubahan dalam permintaan tsb. di atas digambarkan dalam grafik, kurve permintaan semula “bergeser” ke kanan atau ke kin menjadi kurve permintaan yang baru, Bayu pramutoko (2012).
Terima kasih atas kunjungannya di blog Menara Ilmu semoga artikel tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan bermanfaat untuk anda.
1. Jumlah pembeli : jika jumlah pembeli suatu barang tertentu bertambah, maka pada harga yang sama jumlah yang mau dibeli bertamhah banyak juga. dan kurve permintaan akan bergeser ke kanan. Hal mi dapat terjadi misalnya karena pertambahan penduduk, perbaikan transport sehingga barang tertentu dapat terjual di daerah lain pula, berhasilnya usaha promosi/periklanan, dsb. Misalnya pada awal tahun pelajaran baru permintaan akan alat-alat tulis tentu bertambah.
2. Besar penghasilan yang tersedia untuk dibelanjakan jelas berpcngaruh sekali terhadap permintaan. Dan penghasilan yang lebih tinggi orang akan dapat membeli lebih banyak dan segala macam barang dan jasa.
Dalam hal mi hanya ada satu perkecualian, yaitu yang disebut inferior goods (atau juga disebut “Giffen goods”), yaitu barang-barang yang permintaannyajustru berkurang bila penghasilan konsumen naik. Misalnya orang miskin, yang terpaksa hanya makan gaplek atau jagung, dengan naiknya penghasilan akan menggantikan gaplek dengan nasi, sehingga permintaan akan gaplek/jagung berkurang. Semua barang lain disebut ‘normal goods’ artinya barang yang permintaannya naik apabila pendapatan konsumen naik.
Pengaruh perubahan penghasilan terhadap permintaan akan suatu barang dapat diukur dan diperhitungkan, dengan jalan membandingkan persentase kenaikan jumlah yang diminta dengan persentase kenaikan penghasilan konsumen. mi disebut elastisitas pendapatan.
3. Harga barang-barang lain ikut mempengaruhi permintaan. Apakah kenaikan harga barang lain itu memperbesar atau justru memperkecil pernintaan masyarakat akan suatu barang tertentu itu tergantung apakah barang lain itu barang pelengkap (= komplementer), barang pengganti (= substitut) atau barang lepas (= independent! netral).
> Barang pelengkap (komplementer)
Misalnya sepeda motor, bensin dan oli saling melengkapi. Jika harga sepeda motor turun, maka jumlah sepeda motor yang dimiinta akan bertambah. Akibatnya permintaan akan bensin bertambah pula. Demikian pula permintaan akan oil ikut bertambah juga.
> Barang pengganti (substitut)
Misalnya kopi dan teh, rokok merk yang satu dan merk yang lain, kereta api dan bis malam, bis dan colt itu dapat saling mengganti. Kalau harga karcis kereta api naik, lebih banyak orang akan naik bis. Jadi bila harga barang yang satu naik,jumlah yang diminta dan barang tersebut akan berkurang, tetapi jumlah yang diminta dan barang substitutnya justru akan bertambah.
> Barang lepas (independent)
Barang independent adalah barang yang tidak ada hubungan atau pengaruh timbal-balik satu sama lain. Apabila harga barang lain itu naik, mungkin pendapatan real berkurang (= ada income effect) dan hal mi secara tidak Iangsung dapat berpengaruh terhadap jumlah barang/jasa yang diminta.
4. Musim, selera, mode, kebiasaan, perubahan jaman, Iingkungan sosial juga berpengaruh terhadap permintaan. Misalnya permintaan akan payung pada awal musim hujan. Terutama mode pakaian dapat berubah dalam waktu singkat. Kemajuan zaman dapat menyebabkan bahwa harang yang dulu dipandang sebagai barang mewah (radio, kaset, walk-man, komputer,jam tangan, sepeda motor, TV, dsb.) lama-kelamaan menjadi barang yang biasa.
5. Harapan/pandangan tentang masa yang akan datang dan faktor-faktor psikologis lainnya dapat menyebabkan perubahan-perubahan yang mendadak dalam
permintaan masyarakat. Misalnya desas-desus atau rasa takut bahwa harga-harga akan naik mendorong orang untuk segera membeli banyak (sebelum harga naik) sehingga jumlah yang diminta akan naik pada harga yang sama.
Jadi akibat dan perubahan dalam salah satu atau lebih dan faktor tsb. di atas ialah:
suatu kombinasi yang baru antara harga dan jumlah yang mau dibeli; berarti bahwa seluruh permintaan berubah. Jika perubahan dalam permintaan tsb. di atas digambarkan dalam grafik, kurve permintaan semula “bergeser” ke kanan atau ke kin menjadi kurve permintaan yang baru, Bayu pramutoko (2012).
Terima kasih atas kunjungannya di blog Menara Ilmu semoga artikel tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan bermanfaat untuk anda.
Anda baru saja membaca artikel di Menara Ilmu berkategori Ekonomi
dengan judul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan. Anda bisa sebarkan artikel ini dengan URL https://menarailmuku.blogspot.com/2012/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -