1. Golongan berdasarkan hubungan kekeluargaan: Perkumpulan keluarga.
2. Golongan berdasarkan kepentingan/ pekerjaan: perkumpulan ekonomi, koperasi, serikan sekerja, perkumpulan social.
3. Golongan berdasarkan tujuan/ ideologi: partai politik, perkumpulan keagamaan.
Manusia yang hidup dalam masyarakat tersebut mempunyai kepentingan-kepentingan yang berbeda. Pertentangan antar kepentingan dapat menimbulkan kekacauan, oleh karena itu diperlukan petunjuk hidup/ kaidah, namun hidup bermasyarakat penting, karena diantara mereka dapat kerjasama yang positif untuk mencapai kehidupan yang layak.
Norma merupakan peraturan tata tertib yang mencakup:
2. Norma kesusilaan: norma yang paling tua, yang bersumber pada moral.
3.Norma kesopanan: norma yang timbul dan diadakan oleh masyarakat sendiri untuk mengatur pergaulan hidup, sehingga masing-masing saling menghormati.
4. Norma hukum: bersifat memaksa, untuk melindungi kepentingan manusia dalam pergaulan hidupnya.
Realitas norma-norma tersebut satu sama lain memperkokoh kekuatan pengaruhnya dalam masyarakat. Perbedaan norma-norma tersebut karena legitimasinya/ legitimasi sanksinya. Norma hukum paling kuat kedudukannya dalam masyarakat, karena norma hukum mempunyai alat penegak hukum. Hukum akan bertindak jika terjadi pelanggaran.
Anda baru saja membaca artikel di Menara Ilmu berkategori hukum
dengan judul Mengapa manusia bermasyarakat?. Anda bisa sebarkan artikel ini dengan URL http://menarailmuku.blogspot.com/2012/11/mengapa-manusia-bermasyarakat.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -