Powered by Blogger.

Pengobatan Tradisional kembali Populer

Pengobatan Tradisional kembali Populer. Saat ini mungkin sudah tidak zaman lagi pengobatan tradisional, akan tetapi masih ada sebagian orang yang memilih berobat dengan cara tradisional. Seperti yang dikutip dari vivalife menyatakan bahwa di tengah majunya sistem kedokteran modern, ada beberapa metode pengobatan tradisional berusia ribuan tahun yang kembali naik daun.

Lintah

Pengobatan tradisional ini telah digunakan selama lebih dari 2.500 tahun untuk menangani berbagai penyakit. Hewan penghisap darah ini banyak digunakan di negara India dan Asia lain termasuk Indonesia untuk mengobati asam urat, rematik, vertigo, sinusitis, dan bahkan jerawat.

Dikutip dari Foxnews, enzim dalam air liur lintah diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan yang rusak.

Bekam/Cupping

Pengobatan alternatif lainnya adalah bekam atau cupping. Metode ini menggunakan cup yang ditempelkan ke bagian tubuh tertentu untuk melancarkan aliran darah. Menurut para ahli pengobatan alternatif, meski pengobatan bekam terlihat aneh, namun memberi khasiat nyata terhadap kesehatan.

Praktek pengobatan China kuno ini dapat digunakan pada leher, punggung dan kaki untuk melunakkan otot dan memulihkan aliran darah yang sehat. Bekam juga digunakan untuk mengobati sindrom bahu beku dan meringankan pilek.

Hipnosis

Hipnosis telah digunakan dalam ritual kuno dan upacara keagamaan, namun cara tersebut mulai berkembang pada era 1700-an. Saat ini hipnoterapi digunakan untuk mengobati kecemasan, kecanduan, insomnia, obesitas, asma, dan bahkan digunakan selama persalinan. 

Terima kasih atas kunjungannya di blog Menara Ilmu, semoga artikel tentang bermanfaat untuk anda.

Sekian dan terima kasih.
Anda baru saja membaca artikel di Menara Ilmu berkategori info dengan judul Pengobatan Tradisional kembali Populer. Anda bisa sebarkan artikel ini dengan URL http://menarailmuku.blogspot.com/2012/11/pengobatan-tradisional-kembali-populer.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -
Beri Komentar Untuk "Pengobatan Tradisional kembali Populer"